Energi Tenaga Surya 101: Semua yang Perlu diketahui

Energi Tenaga Surya 101: Semua yang Perlu diketahui

Jumlah kekuatan matahari yang raih satu mil persegi setiap tahunnya sama dengan produksi 4 juta barel minyak. Jadi bagaimana sistem fotovoltaik mengubah sumber kekuatan yang paling berlimpah ini menjadi listrik yang mampu digunakan unuk kebutuhan sehari-hari?

Digabungkan dengan dalam "susunan kekuatan tenaga surya," panel surya menyatukan elektron berasal dari sinar matahari. Kemudian masih dalam wujud arus listrik segera (DC), elektron-elektron ini dikirim dan diubah menjadi listrik AC - jenis listrik yang Anda gunakan setiap hari.

Ketika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsi, panel surya mengirim listrik ulang ke PLN. Meteran listrik lantas berputar lawan arah yang terhadap akhinya dapat menghemat duit untuk tagihan listrik Anda.

Ketika tengah tidak gunakan kekuatan tenaga surya yang dihimpun oleh panel surya terhadap siang hari, berlebihan kekuatan berikut dikirimkan ke perusahaan listrik konvensional (PLN) sebagai kredit terhadap tagihan listrik Anda Plts on grid .

Memilih Panel Surya

Mayoritas panel surya terdiri berasal dari sel-sel yang terbuat berasal dari silikon monocrystalline atau polycrystalline. Meskipun ada perbedaan tidak tebal antara keduanya, namun tidak lebih baik daripada yang lain.

Monocrystalline

- Sel panel surya monocrystalline terdiri berasal dari satu kristal silikon, kemurnian yang mampu diidentifikasi dengan warna gelap, lebih-lebih pewarnaan.

- Panel surya monocrystalline kebanyakan punya tingkat efisiensi lebih tinggi (15-20%), mengubah kekuatan lebih baik baik dalam suasana sinar rendah.

- Karena sel panel surya monocrystalline kebanyakan punya efisiensi yang lebih tinggi, panel surya lebih baik digunakan terhadap atap dengan lahan terbatas.

- Output sel panel surya monocrystalline mampu tergoda secara berarti oleh bayangan dan kotoran layaknya debu, oleh dikarenakan itu microinverters kerap di pasangkan dengan panel surya jenis ini.

Monocrystalline adalah teknologi yang lebih lama, namun panel surya ini kebanyakan lebih mahal daripada panel surya polycrystalline.

Kelebihan:

• Efisiensi tinggi

• Berkinerja baik dalam suasana kurang cahaya

Kekurangan:

• Biasanya lebih mahal

• Sensitif terhadap kotoran dan bayangan

• Lebih banyak silikon terbuang dalam sistem pembuatan

Kapan saya mampu gunakan panel surya monocrystalline?

Jawaban: Jika Anda tinggal di lokasi yang rentan terhadap suasana sinar redup dan punya area terbatas untuk bekerja.

Polycrystalline

- Panel surya polycrystalline enteng dikenali dikarenakan punya penampilan bertekstur menyerupai meja granit.

- Sel panel surya polycrystalline tersusun atas beberapa kristal silikon, sistem pembuatannya lebih efektif dan menghilangkan lebih sedikit silikon dalam prosesnya.

- Panel surya “poli” lebih irit ongkos daripada panel surya “mono” dikarenakan lebih murah untuk diproduksi daripada sel monocrystalline.

- Silikon di panel surya polycrystalline secara tekhnis lebih rendah kemurniannya.

- Tingkat efisiensi kebanyakan antara 13% dan 16%. Kinerja polycrystalline sudah meningkat nyaris menyamai panel jenis monocrystalline.

Kelebihan:

• Hemat biaya

• Proses manufaktur menghasilkan lebih sedikit limbah

Kekurangan:

• Tidak berkinerja baik dalam suasana rendah cahaya

• Efisiensi lebih rendah

Kapan saya gunakan panel surya polycrystalline?

Jawaban: Jika Anda berada di area yang punya suasana sinar terbuka dan mengidamkan sistem modul surya yang paling irit biaya.

Mana yang lebih baik: poli atau mono?

Di masa lalu, panel monocrystalline dianggap lebih baik dikarenakan terbuat berasal dari kristal tunggal silikon dan terhitung secara tradisional punya efisiensi puncak yang lebih baik. Teknologi panel surya polycrystalline sudah meningkat ke titik di mana sel panel surya monocrystalline tidak selalu lebih baik.